Anggito Janji Rotasi di Ditjen Haji dan Umrah
Jumat, 28 Desember 2012
0
komentar
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu berjanji akan merotasi posisi di lingkungan Direktorat PHU. Ia juga akan menambah satu jabatan eselon II di direktorat tersebut.
"Ke depan penyelenggaraan ibadah haji semakin besar tantangannya terkait tuntutan publik untuk mendapatkan pelayanan optimal," kata Anggito Abimanyu pada tasyakuran penyelenggaraan ibadah haji 1433 H/2012 di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (11/12) petang.
Ia juga berjanji akan memperhatikan kesejahteraan pegawai. Namun di sisi lain ia pun menuntut pegawai harus bekerja optimal. Menurutnya, peningkatan kesejahteraan harus berbasis kinerja.
Animo umat Muslim untuk menunaikan ibadah haji semakin tinggi seiring membaiknya pendapatan mereka. Terlebih jika melihat daftar tunggu jemaah haji yang semakin panjang, membutuhkan manajemen yang baik.
Publik menuntut adanya pelayanan yang optimal dan transparan. Karena itu, perbaikan layanan mulai saat ini, dan tahun depan, sudah harus dimulai. Ia mengatakan jika mendengar pernyataan di publik, penyelenggaraan ibadah haji 1433 H/2012 M lebih baik dibanding tahun lalu.
Tetapi, ia minta kepada jajaran Ditjen PHU untuk tidak merasa puas dengan hasil tersebut. Sebab, tantangan ke depan semakin berat. Jika pada penyelenggaraan ibadah haji lalu pondokan yang jauh bisa teratasi, tetapi ke depan belum tentu semudah mendapatkan pondokan seperti tahun sebelumnya.
Ia memperkirakan, iklim di Arab Saudi lebih panas dibanding tahun lalu. Semua itu membutuhkan perhatian semua pihak. "Kita punya power dan amanah untuk memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji. Di sisi lain ekspektasi atau harapan publik demikian tinggi. Kita pun kadang dicurigai lembaga sosial masyarakat (LSM), karena mengelola dana harus transparan," katanya.
Jadi, lanjut dia, ke depan masih banyak ketidakpastian untuk mendapatkan pondokan lebih dekat. Belum lagi kemungkinan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) akan naik dari semula setoran awal Rp25 juta menjadi Rp32,5 juta. Petugas haji ke depan pun harus bekerja lebih keras lantaran harus banyak melayani jemaah haji berisiko tinggi seperti usia lanjut dan lainnya.
Kendati demikian ia minta jajarannya untuk tidak lari dari kenyataan tersebut. "Anda tahu masalahnya dan Anda pula pasti tahu solusinya," tegasnya.
Pejabat Eselon II Terkait dengan tambahan pejabat eselon II di Ditjen PHU, Anggito menyatakan, pihaknya tidak akan mengambil dari luar. Meski banyak temannya di luar Kementerian Agama, tapi jabatan itu tak akan diisi orang luar.
Ia menegaskan kembali, penyelenggaraan ibadah haji 1434 H/2013 M akan lebih kompleks permasalahannya. Karena itu pihaknya merasa perlu melakukan perubahan organisasi dan birokrasi mulai dari eselon III di lingkungan Ditjen PHU.
Pelayanan kepada publik, birokrasinya harus diperpendek. Pembagian kuota harus transparan. Integritasi sistem harus dibangun. Sejalan dengan itu, kesejahteraan karyawan pun harus lebih baik.
"Tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah," kata Anggito Abimanyu.(Ant/BEY)
"Ke depan penyelenggaraan ibadah haji semakin besar tantangannya terkait tuntutan publik untuk mendapatkan pelayanan optimal," kata Anggito Abimanyu pada tasyakuran penyelenggaraan ibadah haji 1433 H/2012 di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (11/12) petang.
Ia juga berjanji akan memperhatikan kesejahteraan pegawai. Namun di sisi lain ia pun menuntut pegawai harus bekerja optimal. Menurutnya, peningkatan kesejahteraan harus berbasis kinerja.
Animo umat Muslim untuk menunaikan ibadah haji semakin tinggi seiring membaiknya pendapatan mereka. Terlebih jika melihat daftar tunggu jemaah haji yang semakin panjang, membutuhkan manajemen yang baik.
Publik menuntut adanya pelayanan yang optimal dan transparan. Karena itu, perbaikan layanan mulai saat ini, dan tahun depan, sudah harus dimulai. Ia mengatakan jika mendengar pernyataan di publik, penyelenggaraan ibadah haji 1433 H/2012 M lebih baik dibanding tahun lalu.
Tetapi, ia minta kepada jajaran Ditjen PHU untuk tidak merasa puas dengan hasil tersebut. Sebab, tantangan ke depan semakin berat. Jika pada penyelenggaraan ibadah haji lalu pondokan yang jauh bisa teratasi, tetapi ke depan belum tentu semudah mendapatkan pondokan seperti tahun sebelumnya.
Ia memperkirakan, iklim di Arab Saudi lebih panas dibanding tahun lalu. Semua itu membutuhkan perhatian semua pihak. "Kita punya power dan amanah untuk memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji. Di sisi lain ekspektasi atau harapan publik demikian tinggi. Kita pun kadang dicurigai lembaga sosial masyarakat (LSM), karena mengelola dana harus transparan," katanya.
Jadi, lanjut dia, ke depan masih banyak ketidakpastian untuk mendapatkan pondokan lebih dekat. Belum lagi kemungkinan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) akan naik dari semula setoran awal Rp25 juta menjadi Rp32,5 juta. Petugas haji ke depan pun harus bekerja lebih keras lantaran harus banyak melayani jemaah haji berisiko tinggi seperti usia lanjut dan lainnya.
Kendati demikian ia minta jajarannya untuk tidak lari dari kenyataan tersebut. "Anda tahu masalahnya dan Anda pula pasti tahu solusinya," tegasnya.
Pejabat Eselon II Terkait dengan tambahan pejabat eselon II di Ditjen PHU, Anggito menyatakan, pihaknya tidak akan mengambil dari luar. Meski banyak temannya di luar Kementerian Agama, tapi jabatan itu tak akan diisi orang luar.
Ia menegaskan kembali, penyelenggaraan ibadah haji 1434 H/2013 M akan lebih kompleks permasalahannya. Karena itu pihaknya merasa perlu melakukan perubahan organisasi dan birokrasi mulai dari eselon III di lingkungan Ditjen PHU.
Pelayanan kepada publik, birokrasinya harus diperpendek. Pembagian kuota harus transparan. Integritasi sistem harus dibangun. Sejalan dengan itu, kesejahteraan karyawan pun harus lebih baik.
"Tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah," kata Anggito Abimanyu.(Ant/BEY)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Anggito Janji Rotasi di Ditjen Haji dan Umrah
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://infotravelhaji-umroh.blogspot.com/2012/12/anggito-janji-rotasi-di-ditjen-haji-dan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar